“Kami coba untuk belajar, sekalipun kami, tentang penggunaan GPS, tentang penggunaan alat-alat peta sendiri, sebelumnya memang tidak ada pengetahuan di itu. Jadi berawal dari itu, kami sempat belajar dengan orang-orang yang tahu tentang peta, kami kumpulkan, temen-temen, warga, kami tawari, ternyata memang itulah yang diharap-harapkan di desa Harapan Jaya. Kalau untuk manfaatnya yang sampai saat ini sudah dirasakan, masyarakat sudah tidak pernah lagi akan coba-coba, walaupun lahan itu masih kosong, tidak akan coba-coba lagi keluar dari batas apa yang sudah kita tentukan dengan desa sebelah.” Eko Sugisantoso, Sekretaris Desa Harapan Jaya, Indragiri, Riau
“Saya harus mendaki ke puncak bukit, baru kita bisa dapat sinyal, itu kalau ada. Kalau pagi kita di situ baru ada, kalau tengah hari tak ada, kalau sore lagi, baru ada.” — Incau, warga desa Gong Solok
ASADESSA (2015) adalah film dokumenter mengenai pemanfaatan dan pengembangan Internet, media sosial serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK) oleh warga negara Indonesia untuk membangun dan memberdayakan diri, komunitas dan masyarakat sekitarnya.
Film ini diproduksi oleh ICT Watch bekerjasama dengan WatchdoC, dengan mendapat dukungan penuh antara lain dari (urut abjad): Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Digital Media Technology (DMTech), Ford Foundation, Gerakan Desa Membangun (GDM), HIVOS Rosea, Kementerian Komunikas dan Informatika (Kemkominfo), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Pengelola Nama Domain Indonesia (PANDI), Relawan TIK Indonesia (RTIK). Film dan DVD ASADESSA diproduksi menggunakan lisensi Creative Commons CC BY-NC 4.0: Anda bebas untuk menyalin/meng-copy, mengadaptasi, menyebarluaskan, selama Anda melakukannya dengan untuk kepentingan non-komersial, dan memberi atribusi.
Untuk informasi lebih lanjut, cek situs web Lenteramaya, Asadessa, Linimassa 1-2-3 atau hubungi email info[at]ictwatch.id
Leave a Reply